Latar Belakang Yayasan



SMP Terbuka TKB Mandiri (TKBM) Johar Baru Yayasan Sanggar Ilmu yang telah berdiri sejak Juli 2002 adalah salah satu pendidikan alternatif yang diberikan secara gratis bagi masyarakat kurang mampu. Memasuki tahun ketujuh ini TKBM Johar Baru telah mengalami berbagai perubahan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Kami selaku Pengelola selalu berupaya mencari terobosan baru agar keberadaan TKBM ini tetap optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Siswa yang menjadi sasaran utama TKBM ini mayoritas bertempat tinggal di wilayah kecamatan Johar Baru. Usia mereka berkisar 11-17 tahun dan umumnya mereka tidak bekerja dan mengisi waktu luang di rumah membantu orangtua atau bermain. Hanya beberapa siswa yang bekerja paruh waktu. Prestasi akademik mereka pun di bawah rata-rata. Biasanya mereka tinggal dalam satu rumah dengan keluarga besar mereka. Ada pula sebagian siswa yang karena orang tuanya sudah berpisah, tinggal dengan nenek atau saudara mereka.
Orang tua siswa kebanyakan bekerja sebagai buruh rendah. Banyak dari mereka kurang menyadari pentingnya peran orang tua dalam membimbing dan mendidik anak. Sebagian besar juga memiliki pemahaman agama yang kurang. Sehingga siswa dalam usia remajanya cenderung sulit diatur. Ditambah lagi label buruk yang diberikan masyarakat terhadap SMP Terbuka.
Dengan latar belakang tersebut, otomatis perlu penanganan siswa secara integral dan menyeluruh. Pembinaan akhlaq, pemahaman nilai-nilai agama, terjaganya kesehatan dan pelatihan ketrampilan hidup, lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman diperlukan mereka. Pendekatan yang dilakukan berbeda dengan siswa SMP regular secara umum.Kita sebagai masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap mereka, perlu saling mendukung dan bekerja sama dengan baik dalam pembinaan dan pengelolaan SMP Terbuka TKBM.. Tidak hanya sekedar mengentaskan program Wajib Belajar 9 tahun sehingga seluruh siswa memiliki ijazah SMP dengan mudah namun kita juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjadikan mereka manusia berguna minimal untuk dirinya sendiri dan dapat menjadi penerus cita-cita besar bangsa

Tidak ada komentar: